28 Feb 2012

Hanya ingin yang terbaik…!!!

Tuhan, adakah aku menyakiti hati banyak orang? Adakah aku berbuat dosa dan kesalahan yang tidak bisa dimaafkan? Adakah aku murka padamu Tuhan? Tuhan, tolong jawab pertanyaanku itu? Sungguh aku tidak tau jawaban dari perkara-perkara tersebut Tuhan. Tuhan, tolong, jawablah, mungkin lewat hujan yang Kau turunkan malam ini, atau bisa jadi lewat angin yang Kau hembuskan ke dalam bilik kamarku.
Aku tak pernah menuntut ini dan itu seperti yang diinginkan oleh banyak orang. Aku tak pernah meminta rumah mewah berlantai mar-mar dan keramik buatan Italia. Aku juga tak berharap bisa memiliki dan memarkir lamborghini di garasi rumahku, yang aku inginkan itu hanyalah ketenangan dan kedamaian jiwa. Aku benar-benar tak sanggup hidup dalam keadaan yang serba membingungkan seperti ini.
Aku tau pasti dan sangat percaya, menentang takdir-Mu adalah suatu kesalahan besar dalam hidup ini. Tidak mendengarkan perintah-Mu adalah hal terburuk yang akan mencelakai hidupku sendiri. Tapi apakah selamanya aku akan menyerah pada takdir yang ada tanpa berusaha untuk mendapatkan yang lebih baik lagi. Apakah aku harus menjalankan sesuatu yang membuat batinku sendiri tak tenang dan hatiku tak ikhlas untuk menjalaninya?
Dalam hidup ini, terkadang Engkau memberikan opsi-opsi yang sangat berat untuk dipilih dan dijalani. Terkadang juga Kau memberikan opsi yang jauh diluar kuasaku sendiri untuk memutuskan dan menjalankannya. Bingung dan bimbang dalam menentukan mana yang terbaik dan mana yang lebih baik adalah perkara yang amat sangat berat Tuhan. Aku percaya, tak ada satupun perkara yang Kau ciptakan tanpa risiko-risiko di dalamnya.  Tapi, apakah harus sesulit ini aku memutuskannya? Dan apakah selalu kata hati ini akan menunjukkan ke arah yang benar?
Bicara tentang pilihan, aku jadi ingat kejadian dua hari yang lalu saat aku akan menikmati fasilitas mandi sauna di pusat Sukan. Aku hendak memasuki bilik sauna yang semua bagiannya terbuat dari kayu Cedar, namun aku tidak merasakan panas yang seharusnya aku dapatkan di dalam bilik tersebut. Kalau persoalannya seperti itu, percuma saja aku berada di sana. Saat kembali keluar ruangan, aku melihat beberapa tombol yang ada di luar bilik tersebut dengan tulisan di atasnya, “Dilarang mengganti suhu bilik sauna”. Saat membaca pernyataan tersebut, langsung saja pikiranku ini beradu jotos untuk memutuskan apakah aku harus menaikkan suhunya atau tidak. Kalau tidak aku naikkan, percuma saja sauna tanpa panas, tapi kalau aku naikkan berarti aku sedikit melanggar peraturan, namun aku akan bisa menikmati fasilitas sauna lebih baik lagi. Akhirnya dengan berat hati dan kenekatan yang aku paksakan, akupun mengganti suhu ruangan tersebut sesuai perkiraanku sendiri. Saat kembali memasuki ruangan sauna, akupun mulai merasakan panas yang luar biasa. Aku bisa menikmati mandi sauna dengan sempurna. Nah, apakah aku salah dalam hal ini Tuhan? Sedikit melanggar tapi berdampak baik.
Begitu juga dengan masalahku saat ini. Masalah yang sebenarnya bisa aku putuskan sendiri sesuai keinginan hatiku. Tapi apakah mungkin selamanya aku akan berbuat seperti itu tanpa mendengarkan nasehat dan wejangan dari orang-orang di sekitarku? Tapi, apakah mungkin juga semua nasehat dan masukan dari mereka akan membantuku memutuskan perkara tersebut dengan lebih baik? Bagaimana kalau seandainya hal tersebut tak sesuai dengan keinginanku? Tak sesuai dengan apa yang aku harapkan? Ah, benar-benar sulit kalau aku harus dihadapkan dalam hal pilih-memilih seperti sekarang ini. Bingung dan benar-benar sangat membingungkan.
Tapi aku yakin, bagaimanapun juga pasti aku akan tetap memilih dan memutuskannya dengan lebih baik dan dengan pertimbangan yang matang. Aku akan memutuskannya dengan melihat dari segi baik buruk yang akan ditimbulkan serta risiko-risiko yang nantinya akan aku hadapi. Tak lupa juga shalat istikharah adalah salah satu cara terbaik yang Engkau berikan untuk menuntun hati ini ke arah yang lebih baik lagi…!!!
Tuhan, hanya dengan perkara kecil, Kau bisa membuat hidupku seakan-akan dihadapkan pada masalah yang amat sangat besar. Hanya karena hal ini hidupku jadi tak tenang dan merasa gundah yang teramat sangat. Tapi aku yakin, apapun itu semuanya akan berakhir dan akan ada penyelesaiannya. Tak ada satupun perkara tanpa penyelesaian dan jalan keluar. Dan aku juga percaya, Engkau Tuhanku tak akan pernah menjerumuskan hambaMu ke jalan yang salah. Bagaimanapun juga, kau pasti akan menuntun hatiku ke jalan yang benar. Mudah-mudahan secepatnya perkara ini bisa aku selesaikan dan bisa berlalu seiring berjalannya waktu yang akan mengkis semua kegundahan ini..!!!
InsyaAllah…!!! Get the best choice..!!! :D

Tidak ada komentar: