Hadapi dengan Senyuman
Masalah dan kejadian sehari-hari kadang membuat kita melupakan senyuman. Kesibukan pekerjaan, dikejar deadline, dikejar target, bersinggungan dengan teman sepekerjaan, tetangga dan keluarga membuat kita marah dan jika tak bisa melampiaskan kemarahan paling kita bungkam atau memasang muka cemberut seolah mengajak "perang" pada siapa saja yang ada didekatnya hingga tak jarang pula akibat dari kemarahan itu muncul emosi yang berlebihan hingga melupakan akal sehat yang bisa mengakibatkan kita bertindak emosional pula yang kadang malah membawa kita pada masalah lain yang lebih besar.
Sulit rasanya untuk tersenyum saat masalah datang, padahal disaat seperti itu kejernihan dalam berpikir dan bertindak mutlak diperlukan dalam menghadapi setiap permaslahan hidup. Berusaha untuk selalu tersenyum kala menghadapi semuanya merupakan cermin ketegaran seseorang. Kalaupun tidak mampu tersenyum di bibir, mencoba untuk tersenyum dalam hati ternyata ampuh untuk meredam emosi dan dapat membuat kita selalu terlihat tegar karena dari hati yang tegar akan nampak pula ketenangan yang bisa dipancarkan keseluruh tubuh kita.
Lalu bagaimana bisa tersenyum jika masalah yang datang sangat berat, seperti ditinggalkan seseoarang yang dicintai (meninggal), ditinggal kekasih, putus cinta dan lain-lain? Ya…memang akan berat jika masalah seperti itu yang terjadi, tetapi kuncinya ada pada hati, karena mau tidak mau suka atau tidak suka, semuanya bisa terjadi dan harus terjadi. Kita dituntut harus selalu siap menghadapi segala kemungkinan dalam hidup ini walau pahit sakalipun. Membiarkan dan mengikhlaskan hati adalah lebih baik dari pada meratapi semua yang telah terjadi. Tak bisa kita berhenti hanya karena suatu masalah yang memang harusnya terjadi dan diluar kekuasaan kita sedangkan waktu tak pernah berhenti untuk berputar dan hidup harus selalu melanjutkan perjalannya.
Jadi hadapilah semuanya dengan senyuman, dan ternyata kita akan lebih baik dengan hanya sedikit senyuman dalam mengarungi kehidupan yang penuh dengan keindahan. Mengapa dikatakan Indah? Karena keindahan hidup dapat dilihat dan dirasakan jika kita bisa mengggap bahwa tidak ada masalah yang besar dalam hidup ini kecuali masalah adalah bagian dari keindahan hidup itu sendiri. Tergantung bagai mana kita bisa menyikapinya secara positif dan dapat selalu mengambil hikmah dari setiap musibah dan masalah yang dialami. Sayang jika hidup dilewati dengan muka cemberut, memendam kesusahan dan kesedihan karena masalah tetap saja akan selalu ada. Ini hidup Bung!!! Cobalah untuk menghadapinya dengan Selalu tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar