Oleh:
Abdul Karim Ismail
Dalam hidup ini selalu ada kecenderungan untuk berada pada 2 posisi. Ditakdirkan berpasang-pasangan. Begitu pula dengan kesuksesan dan kegagalan. Ibarat 2 sisi mata uang logam yang saling melengkapi. Yang penting disini bukanlah sekedar mengejar kesuksesan tapi berusaha memahami dan siap dengan kegagalan.
Valentine Dinsi dalam bukunya mengemukakan "Jangan mau Seumur hidup JAdi Orang gajian". Ada banyak cara menjadi sukses. Berani Sukses harus berani gagal. Ada banyak tips dan pembahasan tentang Kesuksesan, tetapi yang sama pentingnya adalah bagaimana tips menghadapi kegagalan.
Billy P.S LIm, motivator kelas dunia pernah menanyakan kepada peserta trainingnya, "Mengapa orang akan tenggelam apabila terjatuh ke dalam air? Berbagai jawaban muncul, namun jawaban yang paling serng adalah karena "tidak bisa berenang". Yang heran, Mr. LIm menyalahkan jawaban tersebut. Peserta mengira Mr. LIm bercanda. Kemudian memberikan contoh kejadian orang tenggelam di air sedalam 3 inci. Akhirnya, ia menjelaskan alasannya. "Orang tenggelam karena dia menetap di situ tidak menggerakkan dirinya ke tempat lain", Luar biasa yah.
Berapa kali orang jatuh tidak jadi soal. Yang penting kemampuannya untu bangkit kembali setiap kali jatuh besar. Thomas Alfa Edison saja berhasil pada eksperimen ke 1000 untuk membuat lampu, yang akhirnya bermanfaat hingga sekarang dan generasi masa depan.
Orang Sukses pada hakekatnya adalah orang yang mampu bangkit dan merubah kondisinya dan berusaha agar tidak jatuh ke lubang yang sama. Namun orang yang gagal adalah orang yang selalu mengulang kesalahan di tempat yang sama. Setelah kita pertama kali mengalami kegagalan seharusnya kita melakukan renungan dan berbuat dan mencari hikmah agar hakekat sukses dapat di raih bersama baik dalam ukuran dunia maupun syariah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar